Motor Yamaha merupakan salah satu merek sepeda motor yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Motor Yamaha memiliki berbagai varian dan tipe yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.
Selain itu, motor Yamaha juga dikenal memiliki kualitas dan performa yang baik, serta harga yang terjangkau.
Namun, tidak semua orang bisa dengan mudah membeli motor Yamaha secara cash. Banyak konsumen yang mengeluh bahwa mereka dipersulit saat ingin membeli motor Yamaha secara cash di dealer resmi.
Apa sebenarnya alasan di balik kesulitan ini? Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan beli motor Yamaha cash dipersulit.
Faktor Internal Dealer
Salah satu faktor yang membuat beli motor Yamaha cash dipersulit adalah faktor internal dealer. Dealer resmi motor Yamaha biasanya memiliki target penjualan yang harus dicapai setiap bulannya. Target penjualan ini terdiri dari dua komponen, yaitu penjualan cash dan penjualan kredit.
Penjualan kredit lebih menguntungkan bagi dealer daripada penjualan cash. Hal ini karena dealer mendapatkan komisi dari pihak leasing yang bekerja sama dengan mereka.
Komisi ini biasanya berkisar antara 3% hingga 5% dari harga motor. Selain itu, dealer juga mendapatkan keuntungan dari bunga kredit yang dibebankan kepada konsumen.
Oleh karena itu, dealer cenderung lebih memprioritaskan konsumen yang ingin membeli motor secara kredit daripada cash.
Dealer akan memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih mudah kepada konsumen kredit. Sebaliknya, dealer akan memberikan pelayanan yang kurang baik, lebih lambat, dan lebih sulit kepada konsumen cash.
Beberapa cara yang dilakukan dealer untuk mempersulit konsumen cash antara lain adalah:
- Menyembunyikan stok motor yang tersedia atau mengatakan bahwa stok motor habis.
- Menawarkan harga yang lebih tinggi daripada harga OTR (On The Road) yang seharusnya.
- Menambahkan biaya-biaya tambahan yang tidak perlu, seperti biaya administrasi, biaya pengiriman, biaya ACC, dan lain-lain.
- Menunda-nunda proses pengurusan dokumen, seperti STNK, BPKB, dan plat nomor.
- Menolak pembayaran via transfer atau meminta uang muka yang besar sebagai jaminan.
Faktor Eksternal Dealer
Selain faktor internal dealer, ada juga faktor eksternal yang membuat beli motor Yamaha cash dipersulit. Faktor eksternal ini berkaitan dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen.
Tingginya permintaan motor Yamaha di masyarakat.
Motor Yamaha merupakan salah satu merek motor yang paling laris di Indonesia. Hal ini membuat stok motor Yamaha di dealer sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Akibatnya, dealer akan lebih memilih untuk menjual motor kepada konsumen yang bersedia menunggu atau membayar lebih mahal.
Adanya perbedaan harga antara daerah.
Harga motor Yamaha di setiap daerah bisa berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor seperti pajak, biaya transportasi, dan tingkat persaingan.
Hal ini membuat konsumen yang tinggal di daerah dengan harga motor Yamaha yang lebih murah berusaha untuk membeli motor di daerah lain dengan harga yang lebih murah.
Namun, dealer di daerah lain biasanya tidak mau melayani konsumen dari luar daerah karena akan merugikan mereka. Dealer akan meminta konsumen untuk membayar biaya tambahan atau mengurus dokumen sendiri.
Adanya peraturan pemerintah yang mengatur pembelian motor.
Pemerintah Indonesia telah menerapkan beberapa peraturan yang bertujuan untuk mengatur pembelian motor, seperti pajak progresif, pembatasan jumlah motor per orang, dan penyesuaian nomor polisi.
Peraturan-peraturan ini membuat konsumen yang ingin membeli motor secara cash harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang bisa merepotkan mereka.
Misalnya, konsumen harus membayar pajak progresif jika sudah memiliki lebih dari satu motor, atau harus mengurus nomor polisi sesuai dengan domisili mereka.
Tips Membeli Motor Yamaha Cash Tanpa Ribet
Meskipun beli motor Yamaha cash dipersulit, bukan berarti tidak ada cara untuk membelinya dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membeli motor Yamaha cash tanpa ribet:
Cari dealer resmi motor Yamaha yang terpercaya dan profesional.
Anda bisa mencari informasi tentang dealer resmi motor Yamaha di internet, media sosial, atau dari teman-teman Anda. Pilih dealer yang memiliki reputasi baik, pelayanan ramah, harga transparan, dan proses cepat.
Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk membeli motor Yamaha cash adalah fotokopi KTP dan KK. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk pembuatan STNK dan BPKB motor baru Anda. Pastikan dokumen-dokumen Anda masih berlaku dan sesuai dengan data diri Anda.
Siapkan uang yang cukup untuk membayar motor.
Anda bisa mengecek harga motor Yamaha yang Anda inginkan di website resmi Yamaha atau di dealer resmi motor Yamaha terdekat. Harga yang tertera di website adalah harga OTR, yang berarti sudah termasuk biaya STNK, BPKB, dan plat nomor.
Anda tidak perlu membayar biaya tambahan lainnya, kecuali jika Anda membeli motor di luar daerah Anda atau jika Anda terkena pajak progresif.
Lakukan pembayaran secara cash.
Anda bisa melakukan pembayaran secara cash di dealer resmi motor Yamaha yang Anda pilih. Anda bisa membayar dengan uang tunai atau via transfer.
Jika Anda membayar via transfer, pastikan Anda mendapatkan bukti transfer yang sah dan konfirmasi dari pihak dealer. Jangan lupa untuk meminta nota pembelian dan buku service sebagai bukti pembayaran Anda.
Tunggu pengiriman motor.
Setelah Anda melakukan pembayaran, Anda hanya tinggal menunggu motor Anda tiba. Motor yang telah Anda beli akan diantar langsung oleh pihak dealer ke rumah Anda pada hari itu juga jika stok motor sedang ada di dealer.
Jika stok motor sedang kosong, Anda harus menunggu beberapa hari hingga motor Anda datang. Pastikan Anda mendapatkan motor yang sesuai dengan pesanan Anda dan memeriksa kondisi motor sebelum menerima.
