Emas putih telah lama menjadi salah satu pilihan favorit dalam perhiasan masyarakat modern. Kekayaan dan kemewahan yang terpancar dari warna perak yang indah membuat emas putih menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.
Di balik keindahannya, ada beberapa istilah dan kode yang digunakan untuk mengidentifikasi keaslian emas putih. Salah satu kode yang sering ditemui adalah “925”. Apa sebenarnya arti dari kode emas putih asli 925 ini?
Kode 925 dalam konteks emas putih mengacu pada standar kemurnian logam yang digunakan dalam perhiasan. Angka 925 menunjukkan bahwa logam tersebut terdiri dari 92,5% perak murni dan 7,5% logam lain, yang biasanya adalah tembaga atau seng.
Perak murni itu sendiri memiliki kemampuan yang terbatas dalam membentuk perhiasan karena kelembutannya yang tinggi, sehingga logam lain ditambahkan untuk memberikan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik.
Kode 925 tidak hanya berlaku untuk emas putih, tetapi juga digunakan dalam industri perhiasan untuk mengidentifikasi perhiasan perak pada umumnya.
Hal ini dikarenakan perak murni yang memiliki kemurnian 99,9% terlalu lembut dan rentan terhadap deformasi atau kerusakan dalam penggunaan sehari-hari. Dengan menambahkan 7,5% logam lain, perak menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama.
Lebih Mahal emas putih Apa kuning
Emas putih dan emas kuning adalah dua varian yang berbeda dalam industri perhiasan. Meskipun keduanya terbuat dari emas, perbedaan utamanya terletak pada campuran logam yang digunakan dalam pembuatan perhiasan.
Baca juga: Emas 700 Berapa karat
Emas kuning adalah jenis emas yang paling umum dan terkenal. Warna kuning yang khas berasal dari campuran logam lain yang ditambahkan ke emas murni.
Emas kuning biasanya terdiri dari 75% emas murni dan 25% logam lain, yang sering kali adalah tembaga atau seng. Proporsi ini dikenal sebagai karat emas, di mana emas 24 karat adalah emas murni.
Sementara itu, emas putih memiliki tampilan yang berbeda. Emas putih tidaklah benar-benar putih alami, tetapi memiliki warna yang lebih mirip perak atau putih keabuan.
Baca juga: Kadar Emas 375 Berapa Karat
Ini dicapai dengan menambahkan logam seperti perak, nikel, atau paladium ke emas murni. Campuran ini memberikan efek pemutihan pada emas dan menciptakan tampilan yang elegan dan kontemporer.
Karena logam tambahan yang digunakan dalam emas putih, biasanya memiliki proporsi yang berbeda. Standar yang umum adalah emas putih 14 karat, yang terdiri dari 58,3% emas murni dan 41,7% logam lain. Namun, terdapat juga variasi lain seperti emas putih 18 karat (75% emas murni) atau emas putih 9 karat (37,5% emas murni).
Harga antara emas putih dan emas kuning dapat berbeda, tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas, permintaan pasar, dan campuran logam yang digunakan.
Harga emas putih mungkin sedikit lebih tinggi daripada emas kuning karena bahan tambahannya, seperti paladium, yang dapat memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan logam lain seperti tembaga.
Baca juga; Kode Emas 999 Membedakan Antara Emas Asli dan Palsu
Apakah emas putih bisa karatan?
Emas putih dapat mengalami karat dalam beberapa kasus tertentu. Meskipun emas putih dirancang untuk memiliki daya tahan yang baik terhadap karat, terdapat kemungkinan kecil bahwa karat dapat terbentuk pada permukaannya.
Karat pada emas putih biasanya terjadi jika lapisan pelapisan rodium yang diterapkan pada permukaannya aus atau tergores.
Rodium adalah logam berwarna putih yang digunakan sebagai lapisan pelindung pada permukaan emas putih untuk memberikan tampilan yang cerah dan melindungi logam dasarnya.
Jika lapisan rodium aus atau rusak, maka logam dasar emas putih dapat terkena paparan langsung dan berpotensi mengalami korosi atau karat.
Baca juga: Ciri Emas Putih Asli pada Kalung
Selain itu, reaksi kimia dengan bahan kimia atau zat tertentu juga dapat menyebabkan emas putih mengalami karat.
Misalnya, beberapa bahan kimia seperti klorin yang ditemukan dalam air kolam renang atau bahan pembersih rumah tangga tertentu dapat bereaksi dengan logam dasar emas putih dan menyebabkan terbentuknya karat.
