Perusahaan pembiayaan sering dipilih untuk membantu membiayai berbagai kebutuhan seperti memiliki mobil maupun motor baru.
Tak heran, karena perusahaan pembiayaan sering kali menawarkan berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan serta kehidupan konsumen, seperti Mandiri Utama Finance.
Namun karena Anda ingin mempercepat pelunasan, bagaimana cara menghitung pelunasan dipercepat Mandiri Utama Finance?
Sebelum itu, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu Mandiri Utama Finance. Mandiri Utama Finance atau MUF merupakan anak perusahaan dari bank Mandiri. MUF sendiri adalah perusahaan pembiayaan skala besar.
Segmen dari pembiayaan MUF lebih berfokus pada bidang otomotif, baik itu bekas maupun baru.
Mandiri Utama Finance patut dijadikan pilihan karena menyediakan produk pembiayaan yang beragam dengan rate bunga yang cukup kompetitif.
Jaringan layanannya pun tersebar luas dan didukung oleh jaringan MUF serta Bank Mandiri.
Prosedur Dalam Pelunasan Dipercepat Mandiri Utama Finance
Jika Anda ingin mempercepat pelunasan, inilah langkah yang harus Anda lakukan serta bagaimana cara menghitung pelunasan dipercepat Mandiri Utama Finance.
Mengurus Langsung ke Bank
Pelunasan awal atau pelunasan dipercepat adalah pelunasan hutang yang dilakukan sebelum masa kontrak kredit berakhir. Jika Anda memang berniat ingin melakukan pelunasan dipercepat, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mendatangi bank.
Jika Anda ingin mempercepat pelunasan, Anda dapat mengurus ke kantor cabang terdekat. Anda dapat bertanya serta melakukan negosiasi terkait apa saja yang harus Anda lakukan jika ingin mempercepat pelunasan.
Umumnya, Anda akan terkena penalti karena dianggap telah melanggar kontrak awal saat perjanjian.
Membayar Denda
Hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mempercepat pelunasan adalah Anda akan dikenakan denda dan diwajibkan membayar seluruh sisa cicilan beserta bunganya.
Umumnya, pelunasan diawal dan dipercepat hanya dapat dilakukan jika cicilan Anda sudah berjalan selama dua per tiga dari seluruh jumlah pinjaman Anda.
Baca Lengkap Undang-Undang Tentang Denda Leasing
Menghitung Besar Pinalti
Untuk menghitung berapa nominal pinalti yang wajib Anda bayarkan, Anda dapat bertanya langsung kepada pihak bank mengenai hal ini.
Tak hanya terkena biaya penalti, Anda juga diwajibkan membayar biaya administrasi.
Namun umumnya, besarnya pinalti akan dihitung dari sisa hutang pokok konsumen. Sehingga jumlah pelunasan awal yang harus Anda bayar adalah sisa pokok pinjaman, pinalti, denda keterlambatan jika ada, lalu administrasi pelunasan.
Jika Memang Ada Biaya, Bayarkan. Jika Tidak Ada, Jangan Memaksakan!
Kembali lagi kepada Anda, jika memang berniat ingin segera melunasi agar beban berkurang, maka lunasi saja, itupun jika memang biayanya sudah benar-benar dipersiapkan. Namun jika memang belum ada, tak perlu dipaksakan.
Karena tak jarang banyak orang yang berpikiran bahwa membayar lunas langsung tagihan malah jatuhnya akan lebih banyak mengeluarkan biaya jika dibandingkan dengan membayar cicilan per bulannya.
Padahal belum tentu, tergantung dari stigma masing-masing orang. Karena jika memang Anda sudah memiliki uang dan berniat melunasi, lakukan saja.
Nah, akan jauh lebih baik jika sedari awal sebelum memutuskan untuk melakukan kredit, Anda memperhatikan beberapa hal seperti mencari informasi sebanyak dan selengkap mungkin.
Sehingga Anda mengerti betul bagaimana prosedurnya, proses pembayaran, hingga penalti yang akan didapatkan jika Anda melanggar perjanjian kontrak.
Baca Pengalaman Gadai Sertifikat Rumah Tanpa Survey
Selain itu, Anda juga dapat meminta copy surat perjanjian. Sehingga Anda memiliki pegangan jika nantinya di tengah jalan terjadi masalah dan tak ada pihak yang akan dirugikan.
Demikianlah penjelasan mengenai prosedur serta cara menghitung pelunasan dipercepat Mandiri Utama Finance. Semoga bermanfaat bagi Anda!