Prosedur Wajib Gadai Sertifikat Rumah atas Nama Orang Tua di Bank BRI

Gadai sertifikat rumah atas nama orang tua di Bank BRI misalnya, membutuhkan beberapa prosedur dan persyaratan.

Umumnya atas nama pribadi, namun jika atas nama orang lain maka wajib melampirkan surat persetujuan dalam sertifikat rumah.

Administrasi Gadai Sertifikat BRI

Untuk dana lunak, persyaratan gadai sebagai berikut:

1. Nasabah adalah WNI dan sedang tidak menerima kredit dari lembaga manapun
2. Mempunyai bisnis minimal 1 tahun
3. Usia minimal 21 tahun maksimal 64 tahun (saat pelunasan)
4. KTP, KK dan atau SIM berlaku
5. Surat legalitas usaha (harus memiliki keterangan usaha dari kepala desa atau lurah
6. Pas foto 4 x 6 sebanyak dua lembar
7. Surat persetujuan sertifikat (atas nama orang tua)

Pengajuan permohonan gadai bisa langsung mengunjungi Bank BRI terdekat dengan membawa syarat administrasi.

Berikutnya bank akan screening dalam kurun waktu tiga sampai tujuh hari kerja untuk memeriksa keseluruhan syarat.

Adapun persyaratan khusus yang dilihat dari rumah yang akan digadai sebagai berikut:

1. Lokasi rumah jaminan wajib mempunyai akses transportasi memadai dan dapat dilewati kendaraan roda empat. Prosedur ini merupakan bagian dari pemeriksaan strategis sebagai nilai jual tambahan dari rumah yang akan dijaminkan dengan survei lokasi.
2. Bangunan rumah wajib memiliki kekuatan yang baik, terawat serta layak huni.
3. Tidak berada persis di pertigaan (tusuk sate) serta tidak berdekatan langsung dengan Sutet lantaran akan dianggap mistis. Kondisi rumah seperti ini akan sulit dijual sehingga besar kemungkinan tidak disetujui.
4. Rumah tidak bermasalah atau dalam keadaan sengketa baik itu internal keluarga maupun eksternal.

Berbagai syarat di atas harus dipenuhi pemohon agar pengajuan pinjaman bisa disetujui dengan cepat. Terutama untuk gadai sertifikat atas nama orang tua di Bank BRI.

Persetujuan sertifikat bersifat wajib sebagai pengganti karena rumah tidak atas nama pemohon langsung. Persetujuan orang tua dalam hal ini harus dibuktikan dalam sertifikat khusus.

Mengisi Form Pengajuan KUR BRI

Adapun isi formulir tersebut biasanya berisi beberapa kolom yang wajib diisi oleh pihak calon debitur. Mulai dari identitas lengkap, informasi seputar usaha yang dimiliki hingga jumlah pinjaman yang akan diajukan.

KUR atau kredit usaha rakyat menjadi salah satu pinjaman kredit dimana paling banyak digemari oleh masyarakat di Tanah Air.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena pihak BRI biasanya menawarkan berbagai macam kelebihan mulai dari syarat mudah hingga bunga efektif sehingga dapat dimanfaatkan oleh calon debitur.

Adapun beberapa data yang harus diisi calon debitur diantaranya adalah.

1. Identitas Diri

Didalam form nanti, seorang calon debitur diwajibkan mengisi identitas diri meliputi nama lengkap, jenis kelami, nama dan pekerjaan, tempat tanggal lahir, KTP, nomor telefon, hingga alamat kependudukan atau rumah dari calon debitur.

2. Informasi Seputar Usaha

Selain itu, debitur diharuskan buat melengkapi informasi seputar usaha yang sedang dijalankan mulai dari sektor usaha, jenis barang atau jasa yang dijual, surat keterangan usaha, jumlah tenaga kerja, status usaha hingga alamat didirikannya usaha bersangkutan tersebut.

Tujuan Melakukan Kredit Kur BRI

Setiap calon debitur yang akan mengajukan KUR, maka harus mengisi tujuan dalam melakukan pinjaman KUR tersebut. mulai dari keperluan kredit, jumlah dan jangka waktu pinjaman yang dibutuhkan dan masih banyak lagi.

Dalam pengisian tujuan inilah, sebaiknya calon nasabah harus melakukannya hati-hati dan sesuai fakta.

Adapun pemberian dana pinjaman KUR BRI ini adalah mulai dari 25 juta hingga 500 juta. Tergantung dengan jenis KUR yang dipilih seperti ritel, kecil, mikro hingga TKI.

Hindari melakukan pemalsuan data didalam formulir pendaftaran karena akan menyebabkan risiko permohonan pinjaman ditolak lebih besar.

Apabila ada hal yang belum dimengerti, cobalah tanyakan pada pihak customer service.

Pinjaman modal usaha merupakan dana yang sangat cocok bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sanksi Kredit Macet KUR BRI

Pada saat debitur menunggak pembayaran cicilan pastinya akan diberikan sanksi. Namun, sebelum sanksi kredit macet KUR BRI tersebut diberikan, terdapat beberapa tahapan prosedur yang diberikan kepada nasabah.

Prosedur keterlambatan pembayaran angsuran tersebut adalah sebagai berikut.

Mengirimkan Pemberitahuan Keterlambatan Cicilan

Sebelum dijatuhkannya sanksi kepada debitur yang tidak dapat membayar angsuran, pihak bank akan melakukan pengecekan tentang tanggal jatuh tempo dan berapa lama angsuran macet.

Setelah itu, terlebih dahulu debitur akan diberikan pemberitahuan yang berisi tentang himbauan untuk melunasi cicilan hutang KUR.

Tambahan Tenggang Waktu

Setelah pemberitahuan tentang keterlambatan pembayaran cicilan diberikan melalui surat dan panggilan telepon, pihak debitur akan diberikan tambahan waktu atau kompensasi dalam wujud tenggang waktu.

Biasanya, surat akan dikirim ke alamat nasabah sekali dalam bulan waktu tenggang. Sementara panggilan telepon diberikan paling tidak sekali dalam satu minggu.

Mengirimkan Surat Peringatan

Jika setelah diberikan waktu tenggang satu bulan pihak debitur juga tidak kunjung memberikan respons baik untuk membayar cicilannya, maka surat teguran akan diberikan sebagai sanksi.

Apabila surat teguran ini sudah sampai diberikan, debitur harus segera bersiap untuk mendapatkan sanksi lebih berat kalau masih mengabaikan kewajibannya.

Tidak Bisa bayar Aset Disita Bank

Terakhir, pada saat semua prosedur keterlambatan pembayaran cicilan sudah dilakukan, namun debitur tetap tidak menunjukkan tanda-tanda baik untuk segera melunasi hutangnya, maka pihak BRI akan melakukan tindakan sanksi tegas dengan menyita aset.

Penyitaan aset tersebut nantinya digunakan sebagai jaminan dari kredit.

Misalkan jaminan tersebut adalah sertifikat tanah atau rumah, maka pada rumah atau tanah tersebut akan diberikan tanda plang sebagai pemberitahuan kepada nasabah agar jaminan tersebut tidak boleh untuk digunakan dan ditempati lagi.

Pada saat memutuskan melakukan pinjaman KUR di bank BRI, sebaiknya persiapkan segalanya dengan baik. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti penunggakan pembayaran kredit.

Apabila hal tersebut sampai terjadi, sanksi kredit macet KUR BRI berupa penyitaan aset ataupun blacklist nama Anda di semua Bank harus siap diterima sebagai konsekuensinya.